BANUASYARIAH, Banjarmasin – “Bebaskan Palestina!”, “Al-ummah, turid, khilafah islamiyah”, bersahut-sahutan menggema dari ratusan peserta aksi damai. Mereka beriringan dari Jalan Merdeka, menyeberang ke Jalan Lambung Mangkurat, hingga memutar menuju Jalan Sudirman, sambil ramai mengibarkan bendera Rasulullah saw.
Aksi ini berlangsung Ahad (10/11/2024), diikuti banyak warga dari Banjarmasin dan sekitarnya, yang panjang memenuhi ruas jalan, sambil membentangkan spanduk seruan kepedulian atas kaum muslimin Palestina.
Secara bergantian tokoh agama dan ulama berorasi, memberikan pencerahan kepada masyarakat, akan pentingnya persatuan.
“Sungguh miris melihat keadaan ini, sedih, menangis. Persoalan Palestina adalah eksisnya keberadaan penjajah Zionis laknatullah. Maka solusi praktisnya adalah mengenyahkan entitas tersebut dari Palestina,” tegas Guru Wahyudi saat menjadi orator keempat di atas pikap.
Ia menekankan, solusi damai, solusi dua negara, hanyalah penyesatan agar Israel diakui, sehingga tidak layak dipertimbangkan untuk menyelamatkan umat Islam di Palestina.
“Solusi hakiki itu adalah dengan mengusir Israel. Dengan apa? Dengan Jihad,” ucap Guru Wahyudi.
Untuk itu dengan berapi-api, ia meneriakkan seruan kepada tentara di negeri-negeri kaum muslimin, guna menyelamatkan umat Islam yang terjajah.
“Wahai para tentara kaum muslimin, termasuk TNI, berangkatlah kalian dengan gagah berani, berjihadlah, berperanglah,” serunya.
Guru Wahyudi juga memberikan seruan kepada pemimpin negeri-negeri muslim, agar tergerak menurunkan tentara-tentaranya untuk membela keadilan.
“Wahai Bapak Prabowo, Anda seorang militer, Anda seorang ksatria, Anda seorang jenderal, maka sikap kekesatriaan Anda hari ini dituntut untuk memenuhi seruan berjihad di jalan Allah,” pesannya.
Selain itu, Guru Wahyudi turut mengajak masyarakat agar terus mendorong para pemimpin umat Islam bersatu dalam kesatuan kepemimpinan, tidak terpecah belah seperti sekarang, hingga berimbas terhadap tertindasnya kaum muslimin di Palestina.
Aksi damai berlangsung tertib, yang turut disaksikan penasaran para pengguna jalan. Bahkan aksi serupa banyak digelar masyarakat di berbagai daerah berbeda se-Indonesia.
(Tim Liputan)