BANUASYARIAH, Banjarmasin – Sepekan jelang Ramadan, Ahad, 23 Februari 2025, ratusan umat Islam Banjarmasin melaksanakan pawai mengitari jalan kota Banjarmasin, membawa poster dan spanduk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah. Sebagian membawa panji Rasulullah, al-liwa dan ar-royah, bendera putih dan hitam bertuliskan kalimat tauhid, “Laa Ilaaha Illallaah Muhammad Rasulullah”.
Massa berjalan tertib, beriringan memanjang sekitar 150 meter mengikuti mobil komando. Semuanya tampak menyambut sukacita menjelang datangnya bulan puasa dalam acara Tarhib Ramadan 1446 H yang digelar oleh Majelis Cinta Quran Banjarmasin ini.
Bergerak dari kawasan Veteran, pawai kemudian berbelok menuju Jalan Kuripan, Ahmad Yani. Setelah melewati jalan raya, berbelok kiri menuju Jalan Arjuna, tembus ke Jalan Manggis, hingga berbelok lagi ke Jalan Veteran, finis di Masjid Al-Ikhwan, dengan total jarak tempuh 3 kilo meter.
Banyak poster turut dibawa dengan berbagai pesan, seperti “Ramadan segera tiba, stop maksiat sekarang juga, kuatkan iman dan takwa”. Seruan agar umat Islam meningkatkan ketaatan dan ketundukan pada syariat Islam.
“Di antara kemaksiatan terbesar adalah ketika meninggalkan hukum-hukum Allah, seperti penerapan kapitalisme oleh negara kita hari ini yang menyebabkan Indonesia terpuruk,” jelas Guru H Hidayatul Akbar saat diwawancari awak media.
Untuk itu ia menegaskan, di momen pencerahan Ramadan, Indonesia diharapkannya tidak akan gelap lagi, dengan cara menegakkan syariat Islam secara kaffah. “Mari kita bertobat kepada Allah,” ujar tokoh ulama Banjarmasin tersebut.
Sementara itu, sesampainya di Masjid Al-Ikhwan, acara dilanjutkan tablig akbar disampaikan oleh Ustaz Ahmad Syarif dan Guru Habibi, keduanya menyampaikan keutamaan-keutamaan ramadan, puasa dan seruan kepada umat Islam agar maksimal memanfaatkannya.
(BS)