BANUASYARIAH, Banjarmasin, Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Baihaki Al Munawar pasca shalat Maghrib berjamaah di Rabu (18/12/2024) malam ini berhasil menggugah kesadaran jamaah akan pentingnya solidaritas terhadap saudara-saudara seiman di Palestina.
Dalam kajiannya, Ustadz Baihaki mengawali dengan penegasan pentingnya persaudaraan sesama muslim. Beliau menyampaikan hadits yang mengibaratkan umat Islam sebagai satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakannya. Hal ini menjadi dasar bagi setiap muslim untuk peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh muslim lainnya, di manapun mereka berada.
Mengacu pada situasi terkini di Palestina, Ustadz Baihaqi menyampaikan data yang sangat memprihatinkan. Konflik berkepanjangan yang dipicu oleh agresi Zionis Israel telah menyebabkan puluhan ribu jiwa melayang. Angka korban jiwa yang mencapai lebih dari 51 ribu jiwa ini menjadi bukti nyata kekejaman yang dilakukan oleh penjajah.
Lebih lanjut, Ustadz Baihaqi juga memberikan pemaparan sejarah Palestina sejak masa kenabian hingga masa kekuasaan Islam. Beliau menjelaskan bahwa Palestina pernah berada di bawah kepemimpinan umat Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab dan tetap menjadi bagian dari wilayah Islam hingga akhir masa kekhilafahan.
Namun, runtuhnya khilafah Islam membuka peluang bagi kekuatan kolonial, terutama Inggris, untuk melakukan intervensi. Inggris kemudian melakukan pembagian wilayah Palestina dan memberikan sebagian besar wilayah tersebut kepada kaum Yahudi. Akibatnya, saat ini hampir seluruh wilayah Palestina berada di bawah pendudukan Zionis Israel.
Menyikapi permasalahan kompleks ini, Ustadz Baihaqi menawarkan solusi yang menurut beliau merupakan satu-satunya jalan keluar, yaitu melalui jihad dan tegaknya kembali khilafah Islam. Beliau berpandangan bahwa hanya dengan cara inilah umat Islam dapat membebaskan Palestina dan menegakkan keadilan.
Kajian yang berlangsung khidmat ini mendapat sambutan hangat dari para jamaah. Mereka merasa tersentuh dan tergerak untuk ikut serta dalam perjuangan pembebasan Palestina. Diharapkan kajian ini dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, yakni dengan terus menyuarakannya dan juga meminta kepada penguasa muslim untuk bersatu dan mengirimkan pasukan melakukan jihad melawan Yahudi dan anteknya. []
