Monday, April 28, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Ikuti Rukyat Global, Salat Idulfitri 1446 H Turut Dilaksanakan di Banjarmasin Serukan Momentum Perubahan Peradaban

    BANUASYARIAH, Banjarmasin – Gema takbir berkumandang, mengundang ratusan warga berdatangan ke halaman cukup luas di kawasan Sultan Adam, Kota Banjarmasin, Ahad (30/3/2025). Salat Idulftri 1446 H mengikuti rukyat global ini turut diisi kunut nazilah, mendoakan keselamatan umat Islam di Palestina, agar bisa segera dibebaskan dengan persatuan kaum muslimin se-dunia, lewat penerapan Islam secara kafah.

    Salat ini dipimpin langsung motivator muda Ust. Akhmad Faisal, dengan makhraj berasa setiap ayatnya. Jemaah yang memadati lokasi acara khidmat mengikuti hingga selesai salam.

     

    Kegiatan disambung khutbah membara menggelegar dengan megafon besar yang menyuarakan dakwah hingga terdengar luas keluar. Hadir menjadi khatib adalah Guru Baihaki Al-Munawar, dengan tema Idulfitri: Momentum Perubahan dari Kegelapan Kapitalisme-Sekuler Menuju Cahaya Islam.

    “Lihatlah di tanah air kita sendiri. Aneka kezaliman makin menusuk hati. Ragam sumber daya alam dieksploitasi. Bukan untuk kepentingan rakyat yang merintih setiap hari, tetapi untuk dinikmati oleh segelintir oligarki. Jutaan hektare hutan pun dibabat. Semata mata demi kepentingan sesaat. Itu pun bukan untuk kemaslahatan rakyat, tetapi untuk menambah pundi-pundi kekayaan para konglomerat,” ungkapnya.

    Guru Baihaki pun mengajak umat untuk segera keluar dari kegelapan dunia ini, menuju cahaya Islam yang menerangi, yang menurutnya, tidak lain dengan bersegera menerapkan hukum-hukum Al-Qur’an.

    “Apakah sistem hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik hukumnya dibandingkan dengan (hukum) Allah bagi kaum yang yakin,” tanya Guru Baihaki saat menyitir Ayat ke-50 Surah Al-Maidah.

    Karena itu tegasnya, Idulfitri sejatinya adalah seruan untuk mencampakkan segala bentuk kekufuran, keluar dari ruang gelap peradaban kapitalisme-sekuler yang penuh persoalan.

    “Untuk itu, mari kita songsong kembali cahaya Islam. Mari kita tegakkan kembali kemuliaan kaum Muslim. Mari kita tegakkan kembali Al-Quran. Mari kita tegakkan kembali institusi kekuasaan yang mampu menerapkan hukum-hukum Al-Qur’an dalam semua aspek kehidupan,” ajak Guru Baihaki.

    Khutbah panjang ini pun menambah semangat jemaah, yang tak sempat berkedip mengantuk, seiring lantangnya suaran memperkuat gelora.

    Semuanya pun akhirnya saling bersalaman, memperkuat silaturahmi dan eratan sebelum pulang, guna terus melanjutkan siar sebagai umat pejuang.

    (BS)

    Latest Posts

    spot_img

    Baca Juga

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.