Saturday, March 15, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Kapitalis Sekuler Dinilai Gagal, Ulama Serukan Kembali pada Ekonomi Islam

    BANUASYARIAH, Banjarbaru – Muntada ad Dirasat al Islamiyyah (Forum Kajian Islam) Banjarbaru menggelar mudzakarah bertajuk Ekonomi Sekuler Membuat Terpuruk, Ekonomi Islam Menentramkan pada Ahad (23/2/2025). Dalam forum ini, ulama dan tokoh umat menyerukan perlunya kembali kepada sistem ekonomi Islam sebagai solusi atas krisis ekonomi yang semakin dirasakan masyarakat.

    Shohibul Hajat Ustaz Maksum dalam sambutannya menyoroti kondisi ekonomi yang semakin berat, dengan meningkatnya biaya hidup, ketimpangan ekonomi yang semakin melebar, serta ketergantungan negara pada utang berbunga.

    “Kita harus menyadari bahwa sistem ekonomi yang berlaku saat ini adalah sistem ekonomi sekuler, yang telah nyata mengakibatkan kerusakan,” ujarnya.

    Sistem sekuler menurutnya menghasilkan tatanan ekonomi yang jauh dari nilai-nilai Islam, mengutamakan kepentingan segelintir orang, dan mengeksploitasi sumber daya tanpa memikirkan kesejahteraan umat secara adil.

    Ustaz Maksum pun menegaskan bahwa umat Islam harus kembali kepada ekonomi Islam yang bukan sekadar alternatif, tetapi satu-satunya sistem yang mampu menghadirkan keadilan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi seluruh umat manusia.

    Dalam muzakarrah tersebut mengemuka berbagai persoalan ekonomi umat, di antaranya jatuhnya kelompok kelas ekonomi menengah ke kelompok miskin, terjadinya deflasi yang menunjukkan lemahnya daya beli rakyat, serta fenomena “makan tabungan” akibat tekanan ekonomi.

    Selain itu, banyak pekerja berpindah ke sektor informal, utang rumah tangga semakin meningkat terutama dari pinjaman online, serta diduga maraknya judi online sebagai akibat dari kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Sehingga, naiknya pendapatan per kapita Indonesia menjadi Rp 6,55 juta per orang per bulan, justru menunjukkan distribusi ekonomi yang semakin tidak merata.

    Sementara itu, forum ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi yang dibacakan oleh Ustaz Fitrianto. Pertama, forum ini menegaskan bahwa sistem ekonomi sekuler telah gagal membawa kesejahteraan dan menciptakan ketimpangan, kemiskinan struktural, serta ketergantungan pada utang berbunga. “Sistem ekonomi Islam adalah solusi terbaik karena berbasis pada keadilan dan keberkahan,” ujar Ustaz Fitrianto.

    Lebih lanjut juga ditekankan, bahwa sistem ekonomi Islam adalah bagian dari kesempurnaan Islam yang harus diterapkan secara menyeluruh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu, kaum Muslimin diimbau untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menghadapi kesulitan ekonomi dengan tetap meyakini bahwa rezeki telah diatur oleh Allah dan senantiasa berusaha dalam batas yang halal.

    “Kaum Muslimin juga harus menjauhi praktik ekonomi yang haram, seperti pinjaman berbunga, investasi bodong, serta transaksi yang mengandung ketidakjelasan dan spekulasi,” tambahnya. Selain itu, pola hidup sederhana dan penuh keberkahan dianjurkan untuk menghindari sifat boros serta mendahulukan kebutuhan dibanding keinginan.

    Ulama dan tokoh umat pun didorong untuk terus memberikan edukasi ekonomi Islam melalui ceramah, kajian, serta media sosial agar masyarakat semakin memahami pentingnya sistem ekonomi berbasis syariah.

    “Kita harus menyuarakan bahwa sistem ekonomi sekuler telah nyata membawa kehancuran, seperti inflasi, kesenjangan sosial, dan eksploitasi sumber daya oleh segelintir pihak. Oleh karena itu, kita harus membimbing umat untuk kembali kepada sistem ekonomi Islam yang adil dan penuh berkah,” tutup Ustaz Fitrianto. [BS]

    Latest Posts

    spot_img

    Baca Juga

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.